Indahnya Pasir Putih Pantai Sri Mersing
di Serdang Bedagai
Muhammad Ali, MLS
Pantai
Sri Mersing menawarkan semua keindahan
mulai dari Pantai pasir putih bak
mutiara, pepohonan yang meliuk diterpa angin sepoi dan kuliner khas pantai. Semua
itu di ramu menjadi satu paket wisata yang sempurna di Pantai Sri Mersing nan
indah.
Seorang penyair
biasanya sangat peka akan keadaan alam. Baik buruknya alam semesta selalu
terungkap dengan jujur oleh seorang penyair melalui bait-bait syair (pantun
ataupun nyanyian). Seperti contoh keindahan Pantai Sri Mersing telah banyak di
nyanyikan oleh penyanyi Melayu baik dari negara kita maupun dari negara
tetangga “Malaysia”. Inilah sepenggal bait lagu Sri Mersing “ Sri Mersing
lagulah melayu, dikarang oleh biduan dahulu, hatiku runsing bertambah pilu,
mengenang nasib yatim piatu. Pantai Mersing Kuala Johor, Pantainya bersih
sangatlah masyhur, Pohonkan doa kita bersyukur, negara kita hai aman dan makmur”.
Itu gambaran kejujuran seorang penyair untuk mengungkapkan perasaan hati mereka.
Pantai Mersing dalam lirik lagu yang
yang berjudul “Sri Mersing” bisa saja bukan di tujukan untuk pantai yang ada di
Serdang Bedagai tapi kemungkinan Sri Mersing ada di Tanah Pesisir Melayu lainya,
lagu ini sepertinya sudah sangat tua dan bisa saja lebih tua dari nama Pantai
Sri Mersing yang ada di Kecamatan Pantai Cermin ini. Tetapi Pantai Sri Mersing
ini tidak kalah Indah dari Pantai Sri Mersing di tempat lain.
Pantai Sri Mersing berada di Desa Kuala
Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Lokasinya terletak kira-kira
55 km dari pusat Kota Medan. Pantai ini hanya berjarak 7 km dari Thame Park Pantai
Cermin yang telah menjadi suatu ikon Pariwisata Serdang Bedagai. Dalam
perjalanan menuju Pantai Sri Mersing hamparan padi sangat indah dapat dinikmati
oleh wisatawan. Hamparan padi
yang
menghijau atau menguning sudah menjadi pemandangan yang langka di kebanyakan
tempat khususnya di kota-kota besar.
Sebelum menuju objek tujuan, wisatawan
sudah agak terhibur dengan pemandangan alam nan indah. tapi sayang seperti
umumnya di Sumatera Utara eksesibilitas menuju objek wisata kurang mendapat
perhatian dari pemerintah. Jalanan masih banyak yang berlubang. Itu suatu kekalahan
Sumut jika dibandingkan dengan Sumatera Barat dalam hal pengelolaan objek
wisata dan aksesibilitas menuju objek.
Untuk memasuki pantai ini hanya di
pungut biaya Rp.5 ribu/ orang. Dari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung
yang sedang menikmati indahnya pasir putih, harga tiket masuk sudah wajar.
Karena kepuasan mereka ketika berada di kawasan pantai terasa terpuhi. Dengan
banyaknya pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai maka Pemerintah
setempat tidak menyia-nyiakan potensi besar yang ada untuk mendongkrak
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata khususnya Wisata Bahari.
Dengan sistem Desentralisasi sekarang ini maka pemerintah setempat akan
terdorong untuk mencari pemasukan demi meningkatkan PAD daerah dari setiap
sektor. Dengan digalakkannya sektor Pariwisata maka secara tidak langsung telah
membuka peluang pendapatan dari sektor sampingan seperti penjual makanan,
warung-warung dan sovenier. Kalau pemerintah mau lebih memeriahkan suasana maka
bisa saja pada hari-hari libur mendatangkan penari daerah untuk menghibur para
wisatawan. Disamping turut melestarikan budaya, bisa juga menjadi ajang promosi
untuk bisa tampil di acara yang lebih besar.
Objek wisata Pantai
Sri Mersing menawarkan pemandangan pasir putih yang bersih dan indah yang dapat
di jadikan tempat untuk berjemur para
wisatawan yang datang ke pantai tersebut bahkan ada pengunjung yang lanjut usia
menanam kaki mereka ke dalam pasir yang konon bisa mengobati penyakit reumatik.
Sudah pasti saat matahari terbit suasana
atau pemandangan yang menakjubkan bisa dinikmati di pantai Sri Mersing. Ombak
di pantai ini tidak terlalu besar sehingga memungkinkan bagi anak-anak bermain-main
di pantai. Lokasinya yang cukup luas dan bisa dijadikan tempat bersantai
pengunjung bersama keluarga. Pada pantai ini telah tersedia 104 bilik (pondok)
yang berjajar menghadap pantai dan telah ditanami pohon cemara nan sangat indah
dan teratur, dengan sewa Rp.40 ribu per bilik ketika hari libur dan Rp.35 ribu
per bilik ketika hari biasa. Ketika
penulis bertanya harga itu untuk berapa jam? Mereka menjawab sepuasnya sampai
jam 8 malam. Wah.....harga yang terjangkau, istilahnya dari pagi sampai puas
bisa menimati keindahan pantai atau bisa dikatakan dari mulai pasang surut sampai
pasang naik bisa dinikmati dengan harga Rp.40 ribu rupiah. Pantai Sri Mersing
juga telah menjadi tempat pengumpulan ikan dan pangggang pulut (sejenis kerang
yang besar) oleh nelayan sehingga wisatawan bisa melihat langsung hasil
tangkapan nelayan saat di turunkan dari perahu, sekaligus membeli hasil tangkapan
nelayan untuk dibakar di pinggir pantai. Bagi wisatawan lokal, ikan segar ini bisa
menjadi buah tangan untuk dibawa pulang. Kalau ingin mencari kerang atau siput bisa
dilakukan sendiri di pasir pantai, dan ini akan sangat mengasikkan khususnya bagi
orang tua yang membawa anak-anak. Bagi anak-anak ini akan menjadi unforgetable memory bagi mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan Dermawan
dkk.(2013). bahwa integrated beach value index (IBVI) yang dilakukan mereka pada tiga pantai berbeda di Kecamatan
Pantai Cermin yaitu Pantai Cermin, Pantai Pondok Permai dan Pantai Sri Mersing
menghasilkan bahwa Pantai Sri Mersing
adalah yang terbaik dengan rata-rata nilai range
medium lebih tinggi, dan diikuti oleh Pantai Cermin dengan selisih nilai
yang tidak terlalu signifikan. Dari hasil penelitian ini dan pemandangan kasat
mata memang Pantai Sri Mersing cukup indah untuk dinikmati baik dari segi keindahan,
kebersihan pantai ataupun dari segi lingkungan pepohonan dan pasir putih yang
membentang dan juga dari nilai estetika dengan menata pepohonan yang yang cukup
profesional. Pada pantai ini telah di
tanam pohon cemara yang telah tumbuh dengan baik yang berdekatan dengan
pemondokan atau bilik-bilik tempat berteduh pengunjung. Sehingga seberapa
panasnya pun suasana pantai akan terasa sejuk dibawah rindangnya pepohonan yang
telah disusun rapi berjejer sepanjang pantai. Demikian juga halnya dengan
kebersihan yang selalu terjaga. Ketika penulis datang pada waktu pagi sekitar
jam 9 para pekerja sedang menyapu bilik-bilik
(pondok-pondok) wisata dan juga pada pasir pantai. Pembersihan pantai sangat
penting dilakukan karena masih banyak pengunjung khususnya anak-anak membuang sampah
sembarangan, walaupun tempat sampah
sudah tersedia. Pengelola Objek Wisata
Pantai Sri Mersing sangat serius dalam menjaga keasrian tempat demi memuaskan pengunjung.
Hal demikian perlu dijaga karena persaingan antar pantai cukup ketat, karena
tidak jauh dari pantai Sri Mersing ada Pantai Kuala Putri yang juga sangat
indah sehingga persaingan positif yang dilakukan oleh pengelola pantai sangat
baik demi mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya. Selamat menikmati Wisata
Pantai di Serdang Bedagai sekalian
dengan kuliner khas pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar